Selamat Tinggal Kesayangan..

Saya termasuk orang yang doyan mengoleksi sesuatu. Entahlah rasanya sayang kalau barang yang sudah dibeli nggak dijaga baik-baik, mending disimpan dan nggak dibuang begitu saja. Sekelas kotak plastik bekas makanan delivery aja jujur selalu saya simpan lho siapa tau nanti dibutuhkan😂.

Saat saya kecil dulu malah pernah mengoleksi rautan pensil. Hihi.. pernah juga mengoleksi barang-barang yang berkaitan dengan tema favorit, seperti dulu pernah suka Mickey mouse, Harry Potter dsb. Doyan banget mengumpulkan barang yang berkaitan dengan itu meskipun hanya potongan poster dari tabloid 😂.

Sekarang sih barang-barang tersebut udah lama bersih. Ada yang dikasihkan saudara, dibuang karena rusak, atau simply memang akhirnya terkikis karena digunakan sebagaimana mestinya.

Saya dulu juga mengoleksi kaset dan cd dari penyanyi favorit. Cuman untuk kaset dan cd lama mayoritas sudah uzur dan tidak bisa dipakai. Entah kualitasnya turun maupun karena alat pemutarnya udah gak punya lagi. Jadi ya nggak beli lagi. Lagian sekarang dengerin lagu tinggal putar musik digital aja sih ya. Paling pol saya hanya beli cd terbaru dari 1 grup fave saya sekarang dan itupun juga kalo ada duit 😂. Makin tua makin sayang duit hahaaa..

Yang masih utuh dan tersimpan dengan baik hingga sekarang adalah koleksi buku bacaan. Ini tentu karena memang hobi saya dari kecil memang suka baca buku.

koleksi bukuku s.d bulan ini

Frekuensi membaca dan beli buku saya sekarang memang nggak seperti saat jaman muda dulu sih (antara duit yang terbatas plus kondisi kesehatan mata, vertigo, dan rentang fokus yang makin menurun 😭). Tapi lumayan lah mungkin kalau dihitung buku saya sepertinya ada 300an lebih, belum buku-buku milik suami yang ikut ndusel di lemari yg makin sesak ini.hihi…

Kalau kata pak suami, terdengar seperti hobi orang kaya. Hahaha.. Nggak salah sih. Era saat saya getol-getolnya mengoleksi barang ini memang saat keluarga saya bisa dikatakan cukup mampu untuk tidak memikirkan besok makan apa. Saat itu kami melampaui fase itu dan cukup punya banyak waktu (dan duit!) untuk dihabiskan dalam rangka memuaskan keinginan.

Ya biar to yo, yang dibeli kan barang-barang legal dan halal. Hihi.. daripada dihabiskan untuk hal-hal buruk. ya tooo😂 semacam itu sih pola pikir kami dulu.

Tapi yang namanya hidup kan memang terus berjalan. Banyak hal yang terus terjadi dan mempengaruhi pilihan hidup. Seperti sekarang ini, saya sedang berada dalam situasi yang memaksa saya untuk memutuskan, sudah mari singkirkan saja barang-barang ini!

Hehe.. maksudnya soalnya saya berencana untuk move out dan pindah total mengikuti suami. Selama ini kami memang menjalani hubungan long distance. Dan saat ini saya merasa sudah cukup, lebih baik segera kita akhiri saja hubungan ini (jarak jauhnyaa maksudnyaaaaa).

Ini adalah keputusan yang kelihatannya sepele (wajar kan kalau istri ngikut suami??!) tapi kondisi faktualnya sebenarnya tidak mudah. Salah satunya adalah saya juga harus membereskan barang2 saya di tempat asal, entah mau dibawa pindah atau disingkirkan. Dan akhirnya sebagian yang kondisinya baik pun saya putuskan jual murah ajalaah..

Sulit sekali rasanya untuk lepas barang-barang kesayangan. Barang seperti itu nggak cuma bernilai koleksi saja, tapi juga pasti ada memori tersendiri yang tersimpan di tiap sentuhannya.

Saya harus terus mengingatkan diri bahwa semua hal duniawi yang dimiliki nantinya akan dihisab, dipertanyakan sudah digunakan untuk apa, apakah mendatangkan kebaikan atau hanya sia-sia belaka.

beberapa yg laku 🥰

Sebenarnya cita-cita saya dulu pingin wariskan koleksi-koleksi saya ini pada anak cucu. Atau juga bisa bikin perpustakaan seperti mbah kung saya dulu. Tapi sekali lagi namanya hidup memang seringkali harus mengubah prioritas untuk hal yang dirasa lebih tepat pada saat itu.

Kalau kata ibu saya (dan kayaknya suami juga pernah bilang), “Udah sumbangin ajalah.”

Well, memang akan lebih baik lagi kalau saya bisa memberikannya saja kepada yang membutuhkan secara cuma-cuma. Sayangnya saya belum se-generous itu untuk berdonasi maksimal 😂 dan sekalian butuh duit juga buat modal kumpul sama suami.hehe..

Lagipula,saya rasa dengan metode jual murah, barang-barang ini akan lebih tepat sasaran karena yang membeli pasti yang memang benar berminat dan pasti digunakan, ketimbang hanya diberikan saja pada random people. Jangan2 nanti malah berakhir jadibungkus gorengan 😤.

Saya titip doa aja deh ya di setiap barang-barang saya yang sudah/akan berpindah tangan,, semoga bisa bermanfaat lbh baik lagi untuk kalian. Tolong dijaga ya, mohon maap kalau mungkin kondisinya dibawah ekspektasi. Sesungguhnya saya sudah usahakan sebisa saya untuk menjaga keutuhannya. 🙏🏻

Bismillah semoga berkah, mohon doanya juga supaya saya bisa kumpul suami dengan lancar aamiiinn….

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.